Jumat, 15 Oktober 2010

Skakmat!

“ Sesuatu yang paling menakutkan bagiku akhirnya datang ke atas ku.

Dalam waktu Tritunggal 1929 saya menyerah, dan mengakui bahwa Allah adalah Tuhan dan berlutut serta berdoa: mungkin, malam itu, pertobatan yang paling menyedihkan dan tidak rela di seluruh Inggris. Pada saat itu saya tidak melihat apa yang sekarang merupakan hal yang paling bersinar dan yang sudah jelas; kerendahhatian Ilahi yang mau menerima pertobatan bahkan dalam kondisi yang demikian.

Anak yang hilang setidaknya berjalan pulang dengan kakinya sendiri. Namun siapa yang dapat mengira kemuliaan Kasih yang akan membuka gerbang tinggi untuk anak hilang yang dibawa masuk dengan perlawanan, pemberontakan, tak mau menyerah dan melihat dengan tajam ke sekelilingnya ke segala arah untuk mencari sebuah kesempatan melarikan diri?... kekerasan Allah adalah lebih baik daripada kelembekan manusia, dan pemaksaan-Nya adalah kemerdekaan kita.




C. S Lewis

Surprised by Joy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar